Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana meminta agar pemerintah kabupaten/kota mampu mengimbangi penyaluran bansos yang sudah diterapkan oleh Pemda DIY.
Politisi PKS ini mengatakan, bahwa lamanya kabupaten/kota dalam menyalurkan bantuan terkendala dengan data.
“Kendalanya rata-rata mau benerin data. Tapi kapan benernya. Makanya yang sudah yakin bener, diturunkan. Kalau masih ada yang belum bener, ditambahi. DIY sudah melakukan itu. Turunkan dulu baru nanti kalau ada yang belum menerima diberikan di tahap berikutnya,” ucapnya, saat dihubungi Tribun Jogja, Jumat (3/7/2020).
Ia mengatakan bahwa ritme penyaluran bansos Pemda DIY sudah tepat.
Bila harus menunggu data seluruhnya clear, maka akan lebih banyak lagi warga membutuhkan yang harus menunggu bansos cair.
“Nanti yang ratusan ribu harus menunggu yang tiga ribuan itu dulu. Kan kasihan. Mereka ini membutuhkan bantuan. Jadi percepatlah penyalurannya,” tegas Huda.
Ia mengatakan pencairan bansos di kabupaten/kota beragam. Ada yang sudah mencairkan Rp 10miliar bahkan ada yang baru mencairkan Rp 2miliar.
“Penerima sudah ada, segeralah dicairkan, untuk apa ditahan,” urainya.