Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana, mengusulkan kepada Gugus tugas penanganan COVID-19 DIY untuk menambah kapasitas ruang perawatan. Menurutnya hal ini sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus di masa Lebaran.
Saat ini dari 27 rumah sakit rujukan COVID-19 di DIY sudah menyediakan sekitar 300 bed untuk merawat pasien. Namun, sudah lebih dari 200 bed terisi atau bahkan hampir penuh untuk merawat PDP maupun pasien positif. Sehingga menurutnya butuh setidaknya 500 hingga 600 bed lagi yang disiapkan di rumah sakit rujukan.
โPenambahan kapasitas ini perlu dilakukan sebagai antisipasi, meskipun kita semua tidak menginginkan penambahan pasien COVID-19 di DIY. Jangan sampai ketika kejadian kita tidak siap, sehingga kondisi semakin memburuk dan pasien tidak tertangani,โ kata Huda, Jumat (22/05/2020).
Ada kekhawatiran saat momen Idulfitri terjadi penularan lantaran kebijakan dan informasi tentang pelaksanaan salat id di rumah atau berkumpul di lapangan belum jelas. Belum lagi kondisi diperparah dengan transmisi lokal, ribuan pemudik sudah masuk DIY tanpa kontrol, dan pasar-pasar tempat keramaian penuh sesak tanpa protokol yang baik.
โSaat ini masyarakat masih menafsirkan beragam sesuai kondisi masing-masing. Ini perlu diperhatikan jangan sampai masjid jadi faktor peningkatan pasien COVID-19 di DIY,โ sambungnya.
Selain itu dia juga menyampaikan terkait perlunya diskusi antara gugus tugas dengan pihak rumah sakit terkait insentif yang wajar bagi tenaga medis yang saat ini berjuang mengatasi pandemi.
โAgar pelayanan tetap baik dan sebagai perhatian pemda DIY perlu memberikan insentif atau bantuan. Misalnya untuk beban listrik, beban air, dan sebagainya. Di samping penyediaan APD serta insentif yang pantas untuk rekan-rekan tenaga kesehatan,โ pungkasnya.